Menulis Sebagai Sarana Berbagi Dan Berkarya
Resume ke 20
Hari : Rabu 18 Nobember 2020
Moderatir : Aam Nurhasanah
Narasumber malam ini adalah ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom.
Profil nara sumbber : Asli
dari Kupang, NTT. Beliau adalah alumni kelas belajar menulis
gelombang 7. Beliau juga salah sebagai sahabat rumah belajar tahun 2019 dan
2020 seperti Bapak Hamzah Ramdhani dari Sulsel.
Tak terasa belajar menulis gekombang 16 sudah sampai dipertemuan ke 20 ,
Kali ini kita belajar menulis daei
seorang jebolan belajar menulis angkatan ke 7 yang telah sukses dalam karya nya
Bingung
Berbuah Manis
Banyak Prestasi yang diraih. Seorang
guru lulusan Sarjana Informatika Komputer. Mengajar disalah satu SMA di Kupang.
Bergabung di WAG Menulis gelombang 7. Memiliki keinginan kuat belajar menulis
dan punya mimpi menerbitkan buku.
Berawal dari tantangan dari sang
profesor. Dengan ketidakberdayaan akan kemampuannya menulis. Hingga dihadapkan
pada situasi penuh keragu-raguan. Tetapi dengan semangat dan optimis serta
keberanian, tantangan tersebut diikuti.
Dengan motivasi dan arahan dari sang
profesor. Maka Tantangan menulis buku dalam 7 hari, dapat diselesaikan walapun
dalam prosesnya penuh dinamika. Tetapi tanpa disadari dan arahan sang profesor.
Justru, kegiatan sehari-hari mengajar TIK menjadi berkah tersendiri dan
menjelma menjadi sebua…
Pengalaman Menulis.
Bu eva
adalah Seorang penulis yang sangat
berhasil dan sangat mulia motivasi
menulisnya yakni berbagi
ü Berbagi refleksi dan pengembangan pembelajaran melalui : https://youtu.be/E3Bet1O3O
ü Memulai kisah menulis untuk pertama kalinya dan tantangan serta
pengalamannya dicurahkan melalui blog berikut ini : https://evaman219.blogspot.com/2020/09/menulis-buku-7-hari-mungkinkah.html,
Bu eva mengatakan dalam seminar mengakui bingung
ketika ditantang menulis dalam tujuh hari
namun disemangati menulis saja dan tidak usah dipikirkan kata orang lain.
Berbekal rumah belajar yang belum difahami
guru padahal ada dana bos maka akhirnya
beliau menggunakan elening dalam proses belajar dengan menulis buku dengan judul ‘kelas maya’ dengan lima bab dari mulai konsep , implementasi sampai dengan
evaluasinya .
ü Belajar tahap demi tahap, mengeksploasi dan
elaborasi konsep dari setiap Narasumber yang dihadirkan hingga akhirnya saya
dapat mewujudkannya menjadi sebuah Aksi Nyata menulis dan melahirkan buku yang
berjudul Kelas maya –Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah belajar,
Kemudian setelah buku dinyatakan diterima tanpa revisi oleh
penerbit mayor( penerbit Andi) mulailah proses editing pertama oleh pihak
penerbit.
ü proses editing buku dengan penerbit hingga proses terbitnya buku
pertama yang dengan izin Alllah berhasil lolos evaluasi dan diterbitkan oleh
penerbit Andi. Dan saat ini beliau sudah merampungkan menulis 2 buku , 1 sudah
diterbitkan penerbit Mayor(penerbit Andi)
Banyak teman yang diberikan prof eko
yang diberikan saat itu semuanya tentang teknologi dan semua konten youtube
yang ada di Ekoji Channel ini nama akun Youtube milik prof.Eko yang bisa bapak
liat semua konten materinya bisa menjadi tema untuk menulis bersama prof Eko.
Proses editing
Proses editing ini berlangsung
dengan beberapa tahapan hingga buku terbit
1.
Editing
Sampul : saat sampul pertama kali dikirim
rasanya sudah sangat senang sekali sepeti melihat buku sudah jadi😍😍
2.
Editing
naskah oleh penerbit, tata kelola urutan dan tulisan disesuaikan dengan konsep
dan gaya bahasa kita
3.
Setelah
editing penerbit naskah proof dikirim kembali ke penulis beserta surat
perjanjian penerimaan naskah dan royalty bagi penulis.Sebagai penulis kita
diberi kesempatan melihat kembali susunan dan tata bahasa buku kita sebelum
dinaikkan ke proses cetak
4.
Setelah
editing oleh penulis naskah kembali dikirim ke penerbit untuk selanjutnya ke
proses cetak.
Berselang 1 bulan setelah editing
naskah proof dikirim akhirnya tibalah masa yang ditunggu tunggu launching buku
pertama yang dirangkai dengan seminar Digital Mainset yg disajikan melalui
bincang daring dengan Prof.Eko melalui zoom dengan TV.Andi
Keuntungan Buku Diterbitkan Penerbit Mayor
Penerbit mayor adalah penerbit yang
punya nama beken, perusahaan sendiri dan biasanya paling banyak diminati
penulis salah satu contohnya penerbit
Andi, Gramedia, Mizan,Erlangga dan masih banyak lagi
Inilah salah satu keuntungan jika
buku kita diterbitkan penerbit mayor, marketingnya tidak lagi membebani kita.
Dan inilah proses marketing melalui seminar , Seperti apa acaranya bisa
sahabat simak dalam Vidio youtube berikut atau pada tulisan blog yang share
tadi sudah saya sematkan linknya : https://youtu.be/YspVsvQWTSo
Selama proses belajar dalam grup
menulis bersama om jay ini ,refleksi peristiwa, perasaan dan pembelajaran serta
pengembangan diri bisa sahabat dapatkan dalam komunitas menulis ini . Hal yang
menarik lainnya yang didapatkan dari proses menulis ini dan bisa lolos kurasi
dan di terbitkan oleh penerbit Mayor adalah bertambah wawasan dan keilmuan
tentang publikasi dan teknik menentukan tema penulisan yang sesuai tren zaman. Keuntungan lain yang dapatkan dari grup menulis ini hadirnya
narasumber narasumber yg luar biasa yang terus berbagi dan memotivasi
Kriteria Buku lolos ke penerbit mayor
Buku bisa lolos ke penerbit mayor
jika memenuhi beberapa kriteria diantaranya
1.
tema
buku jika di cari pada google trends menunjukkan grafik yang bagus
2.
Profil
penulis ,semakin terkenal dan kredibel akan sangat baik
3.
Target
pasar yang menguntungkan
4.
Ragam
tulisan kita sesuai dengan visi misi penerbit
Keuntungan Buku Diterbitkan
Apa keuntungan yang kita dapat
ketika kita berhasil menulis dan buku yg kita tulis itu terbit
1.
Kepuasan
batin.satu hal yang tidak bisa kita ukur dengan apapun
2.
Integritas
,kredibilitas dan percaya diri semakin baik
3.
Motivasi
bertambah
4.
Terbuka
peluang peluang baru untuk menjadi narasumber, motifator menulis dan hal hal
positif lainnya
5. Royalty
Perasaan setelah buku pertama terbit
Ini expresi ketika poses dengan hasil karya pertama dapat dilihat di Facebook fbid=4633306676710473&id=100000935596250&sfnsn=wiwspmo
Bahagia tak terkira ketika 100 exp yang dipesan sahabat-sahabat guru berhasil terjual ini sudah pencapaian yang luar biasa sebagai bentuk dukungan dan motifasi untuk lebih giat lagi.apalagi dengan dukungan komunitas seperti PGRI merupakan berkah tersendiri buku mendapat apresiasi dan dilabeli logo PGRI pada sampul depannya.
Motivasi Menulis : Berbagi Dan Berkarya
Motivasi
beliau dalam menulis adalag berbagi dan berkarya adalah keinginan membagikan ilmu yang bermanfaat dan menghasilkan
sebuah karya yang tidak akan hilang.
Agar
lebih menghasilkan karya tulisan maka ketika menemukan ide dan semangat itu ada
langsung lakukan jangan ditunda...pasti lebih mengalir. Dukungan sekitar yakni komunitas menulis yang memiliki visi misi yang sama mengembangkan
diri untuk bisa menulis lebih baik. Dukungan terbaik itu harus datang dari diri
sendiri, melalui tekad dan niat inilah paling menggerakkan kita
Rumah belajar : Moment Keberhasilan
Rumah
belajar adalah portal pembelajaran yang dikelola oleh pustekkom sekarang
dikenal dengan pusdatin kemdikbud yang memberikan ruang seluas luasnya untuk
siapa saja berbagi, belajar, dan melakukan proses pembelajaran secara gratis
dan terus diupdate dan berkesinambungan dalam pemeliharaanya.Sebagai salah satu
pengembangan diri dalam hal keprofesian sebagai guru, mengikuti program
PembaTIk dari pusdatin hingga berbagi inovasi pembelajaran dengan rumah belajar
menjadi bagian dari diri beliau. Fokus dan yakin, lakukan dengan nyaman dan
sepenuh hati jangan lupa doa Kita pasti bisa, ketika kita sudah memulai sesuatu
yang baik maka kebaikan kebaikan lainnya juga akan mengikut termasuk motifasi
dan semangat juga dengan sendirinya hadir
Kiat-Kiat Merangsang Munculnya Potensi Menulis
Mulai
menulis dan tuliskan apa saja yang terlintas dalam pikiran bapa,setelah sesi
ini coba bapak refleksikan pengalaman mengikuti sesi sharing bersama dalam grup
menulis mulai tahapan peristiwa yang
terjadi, perasaan yang dirasakan, pembelajaran yang bapak dapatkan, pasti akan
berkembang menjadi rangkaian kalimat indah.Mulai menulis maka akan membuktikan kalo bapak punya potensi
menulis/
Jenis tulisannya menentukan hasil ,
ü Jika menuliskan artikel seperti membuat sebuah resume yang
endingnya nanti dijadikan buku tentunya publikasi lebih dulu baru digabungkan
untuk dicetak
ü Jika mau lebih cepat menghasilkan buku fokus dan sediakan waktu
tulisan jadi baru dicetak dan dipublikasikan
ü jika mau mengembangkan diri jangan terhalangi apapun karena setiap diri memiliki keistimewaan dan
potensinya sendiri.
Penutup
·
Motivasi
Menulis dengan "Belajar,Berbagi dan berkarya “
·
Mulailah
menulis sahabat,bergerak kita akan sampai pada tujuan"
·
Tidak
perlu terpengaruh dengan penilaian orang lain. Kita
tidak ada berkembang dengan baik.Ambil
yang positif abaikan yang negatif. Kebaikan yang kita bagikan melalui tulisan
kita yakiu akan tumbuh kebaikan kebaikan
yang lain.jangan berhenti hanya karna kritikan, kritikan yang datang jadikan
refleksi diri untuk perbaikan.
Sudah bagus Bu resumenya. Salah ketik sedikit tidak apa-apa bisa direvisi kemudian
ReplyDelete