Tipe Guru di Era New Normal 

Rabu, 09 Desember 2020




v  Guru yang paling hebat adalah gunullru yang mendidik siswa karena Allah SWT dan rekreasi yang paling indah adalah pantang menyerah menasehati siswa

v  Guru sejati adalah guru yang bisa membuat murid memiliki mental PERCAYA DIRI dan bangga melihat proses muridnya sekecil apapin

v  Guru yang menghipnotis  adalah guru yang membuat siswa yakin akan masa depannya  dan menjadikan siswanya bangga dengan proses perjuangannya

Guru Sfestif adalah  guru yang memiliki niat yang kuat  dan mampu menciptakan vibrasi positif dalam siri siswa

Tiga tipe guru di new normal

1.      Guru santai Tidak mencintai profesinya, tidak mencintai anak didiknya, senangnya kalau bekerja dari rumah (BDR).

2.      Guru tugas : Pokok ngasih tugas selesaièPokonya nilai selesai, Tidak mencintai anak didiknya

3.      Guru motivator :Mampu menginspirasi anak didik di era new normal  dan Mampu membangkitkan anak didiknya untuk tetap semangat

Menurut beliau Tipe guru lainnya `

1.      Guru nyasar Guru  yang  sekolah  guru nya  itu  terpaksa,  karena  sudah  jadi  PNS.  Guru ini  tidak bisa mengajar  dengan baik.

2.      Guru bayar : Dia mengajar  karena di bayar. Mengajarnya  tidak semangat,  tidak ada kreatifitas  dalam pembelajarnya. Guru  ini hanya  sekadar menggugurkan  kewajiban  Mengajarnya. kalau ada duitnya semangat kalau gak ada duitnya tidak semangat

3.      Guru sadar : selalu ingin mengajar karena Allah, ingin anak didiknya jadi lebih baik dan tidak mau siswanya berbuat tidak baik, mampu memotivasi anak didik) mereka  semangat  Dalam mengajar,  selalu  menciptakan  variasi  pembelajaran,  selalu  menginspirasi  di awal , di tengah  dan di akhir  pembelajarannya

 Menjadi guru sugestif di era new normal

ü  Mampu membentuk mental sinergi

Orang tua hebat mampu bersinergi dengan guru hebat dan sebaliknya Mampu membentuk mental proses.  Allah selalu melihat prosesnya jika kita merasa capek mengajar dan capek menasehati
Bentuklah mental siswa kita menjadi seorang pemenang, pemenang itu tidak  mudah menyerah.

ü  Membentuk mental kreatif Selalu tidak bagaimana dalam zona nyaman. Tidak perduli dia adalah guru PNS, guru swasta atau yang lainnya. Selalu ingin belajar. Selalu menjadi gelas kosong untuk mencari ilmu. Mampu membentuk mental kreatif

ü  Mampu menciptakan peluang : Peluang untuk semakin kreatif. Misalnya gak pernah punya YouTube, setelah era new normal punya YouTube dll.

ü  Menguasai building rapport : Menjalin keakraban. Mengetahui kapan ultah anak yang bermasalah. Bagaimana cara menghentikan siswa siswi kita

ü  Mampu menyamakan gelombang pikiran : Baik gelombang guru, gelombang siswa maupun gelombang guru. Sayangnya tidak hanya di lisan. Menjadikan peserta didik sebagai sumber pahala.

ü  Menembus critical area

Anak tidak mau terbuka dengan kita . Anak kecanduan game online  Berfungsi mengarahkan pikiran sadar untuk fokus.


Cara menembus kritical area  atau menjadi  guru  yang  mampu menghipnotis muridnya  harus disertai  dengan;

1.       Niat.  Jika salah tulis alamat maka akan salah  tempat. => Guru  BK itu  guru  yang paling sedih,  kalau  melihat  siswanya  dikeluarkan.

2.        Repetiti.  ; Mengawali dengan motivasi dan mengakhiri dengan motivasi . Membuat  kalimat mengulang  keberhasilan  masa lalu.  Contoh  dulu  kamu  rajin belajar,  prestasi  belajar bagus   kamu dusukai  guru  dan orang tuamu.

3.       Bentuk  mental proses : Mampu membuat siswa bangga dengan proses.   Bukan bangga dengan hasilnya.  Lebih baik mencoba lalu  gagal dari pada gagal dalam  mencoba. Contoh Meski sulit belajar matematika tapi bangga.karena dalam proses sulitnya matematika justru banyak merupakan sumber kepandaian di proleh .   

4.       Emosi yang intens. Guru ini  tidak lelah dan bosan memberikan  nasihat pada  siswanya,  nasihatnya tidak keluar  dari lisan  tetapi  dari  hati.

Tekhnik framing untuk siswa

ü Paving leading : Menyamakan gelombang, posisi, gerak tubuh, bahasa dengan antusias dan semangat. Agar mereka mau mengikuti perintah dengan semangat.

ü Leading : yes-set conditioning

ü  Framing: Adalah cara pandang seseorang dalam memaknai suatu hal atau peristiwa pada konteks tertentu
Dalam komunikasi berguna untuk parameter dalam membatasi ruang lingkup komunikasi
Beberapa jenis frame

·         Outcome frame ( orientasi pada hasil dari sebuah tindakan)=>Kalau kamu belajar, maka orang tua akan bahagia dan kamu dapat masuk ke kampus impian

·         Evidence frame ( orientasi pada kenyataan2 yang ada) =>Ada gak orang sukses tanpa belajar?

·         Backtrack frame ( kembali pada frame sebelumnya)=> Nah, selama ini coba pikirin setiap kali kamu belajar bagus nilainya?

·         Agreement frame ( orientasi pada kesepakatan beberapa pihak)=>Coba dengerin, kata kata orang sukses semuanya bilang harus belajar, kan?

"Guru yang  hebat yang bangga dengan proses, guru yang motivator, guru yang sadar, guru yang suka dengan perubahan karakter, guru yang mencintai peserta didiknya.

Jatuh itu biasa, bangkit itu luar biasa. "( Afif hidayatullah )

 




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog