Resume 4 : Tips pembuatan video pembelajaran
Hari.Tanggal :12
Oktober 2020 Narasumber : Hamzah
Ramdhani Moderator :
Sri sugiastuti Motivator
: Om Jay |
Inspirasi Nara sumber : "Ketertarikan seseorang untuk membaca tulisan terletak pada paragraf pertama. Paragraf pertama akan mempengaruhi sikap pembaca untuk membaca suatu tulisan"
Guru adalah profesi tang dalam melaksanakan tugasnya tidak
luput dari adanya pasang surut problem
terutama dalam menghadapi berbagai ragam tingkah siswa dan problema
administrasi yang selalu berubah-ubah. namun ada ada hal yang
selalu saya ingat dan membuat jatuh cinta berkali-kali dengan profesi ini.diantara
nya pesan kiayi maimun dan kata bijak berikut ini :
1.
Pesan Kiyai H Maimun : “Jadi guru itu tidak
usah punya niat bikin pintar orang. Nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat
muridmu tidak pintar. Ikhlasnya jadi hilang. Yang Penting niat menyampaikan
ilmu dan mendidik yang baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak,
serahkan kepada Allah. Didoakan saja terus menerus agar muridnya mendapat hidayah.”
2.
Pesan bijak berikut “Yang paling
hebat bagi seorang Guru adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah
mengajar. Ketika melihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan,
terkadang hati teruji kesabarannya, namun hadirkanlah gambaran bahwa diantara
satu dari mereka kelak akan menarik tangan kita menuju surga”.
Kala emosi mulai memuncak, lihat dan
pandangilah senyum-senyum lucu si pemakai baju merah putih. Mereka
menggambarkan seolah dunia ini baik-baik saja dan arena untuk bermain-main.
Mereka yang akan menjadikanmu pusat atau model. Mulai dari cara berpakaian,
cara bicara, dan bersikap akan lebih cepat dicontoh bahkan mereka akan lebih
mendengarkan perkataan gurunya ketimbang orang tuanya. Begitu besar salah satu
pengaruh guru dalam kehidupan seorang siswa terutama dalam pembentukan
karakternya di sekolah formal. Hal ini yang sangat saya rasakan sebagai guru
yang pernah mengajar di kelas 1 dan 2. Inilah yang membuat kita merasa lebih
muda berada diantara siswa-siswa karena dalam pembelajaran, bukan siswa yang
harus menjadi guru namun gurulah yang harus menjadi anak-anak agar mampu
menyelami dunia mereka sehingga kita mampu mengetahui seperti apa mereka
memerankan diri dalam memperoleh pembelajaran yang digemarinya.
Guru zaman dahulu
sangatlah jauh berbeda dengan guru zaman sekarang. Saat ini semua sudah
menyentuh era digital dan teknologi. Guru dituntun aktif, kreatif, dan inovatif
dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Guru harus mampu mengembangkan
pembelajaran yang membuat siswa tertarik dan ikut berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Zaman dahulu guru sebagai teacher center namun saat ini siswa
sebagai student center. Guru hanya sebagai fasilitator sehingga guru harus
menguasai IT jangan sampai siswa lebih tau banyak dari gurunya, minimalnya kita
punya dasar-dasar IT dalam mengembangkan metode untuk menyukseskan pembelajaran
bagi siswa.
Pak hamzah memberikan topik yang berbeda yaitu berbagi tips
video pembelajaran yang menarik sesuai dengan salah satu keahlian
beliau sebagai konten kreator. Di sini kami para peserta diminta untuk menonton
2 video dan memberikan analisa terhadap video tersebut. Hal ini sangat sesuai
dengan tuntutan guru bahwa harus mampu menciptakan inovasi dalam pembelajaran
terutama dengan memanfaatkan pengaruh IT saat ini. Berikut analisa saya terkait
ke 2 video tersebut.
Video pertama link
youtube https://youtu.be/PSJ2wA5LVD0 berjudul Sistem Gerak Pada Hewan dan
Tumbuhan. berdasarkan video 1 tersebut dapat dilakukan analisis, bahwa video
disajikan pada materi sistem gerak pada hewan yang hidup di darat, di laut, dan
di udara serta sistem gerak tumbuhan sangatlah menarik untuk
diajarkan kepada siswa. Saya sebagai guru SD, dimana siswa SD itu akan lebih
tertarik belajar dengan sistem perpaduan antara audio dan visual. Mereka
cenderung senang belajar, jika kita sajikan video dan gambar-gambar tertentu
sebagai bahan, agar mereka ikut terlibat aktif dalam pembelajaran untuk memancing
rasa ingin tahu atau membangun apersepsi sehingga siswa bisa mengkontruktivism
sendiri ilmu/materi yang akan diperolehnya. Dari segi tata letak, baik video
atau tulisannya sangat menarik, sehingga siswa akan lebih menunggu-nunggu
kira-kira didetik berikutnya di video ini, akan ada apa lagi ya? sehingga
mereka lebih fokus dalam menyimak pembelajaran. Video tersebut menjelaskan
bahwa, pengajar berperan sebagai dubbing. Ini merupakan bentuk inovasi dalam
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan duni pendidikan saat ini, dimana guru
harus mampu menciptakan metode-metode kreatif dalam pembelajaran agar lebih
menarik perhatian dan minat siswa.
Pada video kedua, link
youtube berikut https://youtu.be/1J2mCcpSOwY yang berjudul teknologi perkembangbiakan hewan
dan tumbuhan, video tersebut menjelaskan secara rinci materi pembelajaran,
dimana guru sebagai pengajar yang langsung tampil di depan kamera. Hal ini
memberikan tantangan tersendiri bagi guru, bagaimana kecakapannya untuk tampil
di depan kamera, penggunaan bahasa dalam menyampaikan materi, dan penampilan
seorang guru untuk menarik perhatian siswanya melalui video tersebut.
Berdasarkan kedua
video tersebut dapat disimpulkan, bahwa pembuatan video pertama lebih mudah
daripada video kedua. Namun, video kedua menggabungkan antara video materi
pembelajaran dan pemaparan guru sebagai objek siswa dalam mempelajari materi,
sehingga video kedua dalam pembuatan lebih rumit namun memberikan kesan berbeda
bagi guru dan siswa, sedangkan video pertama sangat terlihat simple dan suara
sangat jelas. Kedua video tersebut sangat memberikan manfaat dimasa pandemi ini
karena sistem PJJ yang dilakukan secara daring atau luring yang disesuaikan
dengan kondisi siswa. Melalui video ini, sangat membantu siswa untuk
mempelajari materi ketimbang buku, sesuai dengan teknik belajar daring
menggunakan media HP, sehingga guru dituntun untuk lebih aktif dan kreatif
memperdalam pengetahuan dan pengalaman dibidang IT agar dapat mengembangkan
metode pembelajaran melalui media-media atau flatform sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan keadaan saat ini.
Berikut ini Langkah-langkah membuat video
pembelajaran yang dipaparkan Pak Hamzah:
1. Analisis KI-KD
2. Memilih indikator yang akan dibuatkan video pembelajaran
3. Mengumpulkan aset video
4. Proses perekaman
5. Editing video pembelajaran
6. Review dan Revisi
Berikut tips dari Pak
Hamzah "Semoga kita tetap semangat dalam menjalankan amanah sebagai
pendidik untuk mencerdaskan anak bangsa. Mari bersama-sama mengumpulkan bekal
kebaikan".
Comments
Post a Comment