TULISAN RAPI MENUJU PENERBITAN
Resume
ke 24 : Jumat 27 november 2020
Malam ini belajar lagi, selalu mendapatkan
sesuatu yang baru dari pengalaman tulis menulis para narasumber hebat. Malam
ini edisi belajar bersama bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd., putra Tana
Toraja, 6 Juli 1984. Lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas
Kristen Indonesia Toraja (2007). Pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri
Toraja (2019 - Sekarang). Saat bekerja sebagai tenaga pengajar di UPT SMAN 5
Tana Toraja, Prov. Sulawesi Selatan. Pernah menjadi pengajar tidak tetap di
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas
Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia.
Karya berupa buku
Guru Menulis
Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020);
Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia
Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020)
Flipped Classroom (Penerbit ANDI, 2020).
Dua buku terakhir adalah buku yang ditulis
bersama Prof. Richardus Eko Indrajit (Rektor Universitas Pradita, Ketua PGRI
Smart Learning and Character Center).
Tekhnis Menulis yang Rapi
Pak Roma menjelaskan tata Cara membuat daftar
isi, kutipan dan daftar pustaka.
Dapat disimak di link YouTube beliau
Penulisan
Indeks:
Penulisan
indeks digunakan untuk memudahkan pembaca menemukan istilah yang disebutkan
dalam buku. Khusus untuk naskah yang diajukan ke penerbit mayor, seperti
penerbit ANDI, indeks tulisan sebaiknya dibuat. (2) Jika menggunakan
*citation/footnote*, copy paste full, apalagi jika pendapat para tokoh besar,
lalu silahkan di interpretasikan atau di sederhanakan.
Tips Menulis ala pak Roma
Menulis
yang paling sederhana adalah menulis sedikit-demi sedikit, walaupun hanya
berupa coretan-coretan outline tentang apa yang menjadi minat kita. Terkait
fakta, sebaiknya ada dalam bentuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga teori yang kita tulis ada contoh praktisnya. Pak Roma memulai mengajar
rekan-rekan di sekolahnya untuk mulai menulis, dimulai dari yang sederhana
cerpen kehidupan sehari-hari dan puisi.
Prinsip
pak Roma dalam menulis, jangan takut salah, nikmati saja alurnya, karena
kalimat-demi kalimat yang kita tuliskan pada akhirnya akan saling terkait satu
sama lain menghasilkan sebuah makna.
" Hasilkanlah tulisan yang
elegan lewat naskah yang rapi. Setiap tulisan yang kita buat memiliki makna dan
nilai. Padukanlah tulisan dari kutipan-kutipan dengan ide-ide kita seperti
memadukan gula dan kopi disiram air panas. Air panasnya adalah teknik menulis
otomatis yang membuat jiwa kita makin memanas menghasilkan karya
selanjutnya". ( Yulius Roma Patandean, S.Pd)
Comments
Post a Comment