Resume ke 15, Hari /tanggal : Jumat 6 November 2020
STRATEGI PEMASARAN BUKU SAAT PANDEMI COVID-19
Nara sumber : Pak Agustinus Subardana, S.E., M.M. ( Director of Marketing Andi Publisher). lahir di Yogyakarta, 11-09-1973 Moderator : Rizky Kurnia Rahman.( Guru Bahasa Indonesia VII SMP dan XI SMA di
Al-Wahdah, Bombana, Sulawesi Tenggara.) |
Penerbitan Buku : Di masa Covid 19
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama
bagi proses pembelajaran serta sarana
penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan
pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Dalam
rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi
khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud
dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan
pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang
penerbitan buku.
Perkembangan industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan
keuntungan (profit margin) yang relatif besar dibandingkan industri lainnya
khususnya barang konsumsi. Saat ini terdapat 1 328 penerbit yang terdaftar
sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif
sebanyak 711 penerbit, dan sisanya sudah tidak aktive lagi.
Tak terduga awal bulan Maret tahun 2019 ini telah datang wabah
Virus Corona 2019 / Covid 19 yang menyebabkan makin terasa berat dalam
perekonomian dalam negeri, terutama dari sisi konsumsi, korporasi, sektor
keuangan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dampak dari mewabahnya Covid
19 ini dirasakan betul oleh berbagai macam sektor, tidak terkecuali sektor
usaha yang terkena dampak langsung akibat dari mewabahanya Covid 19. Adapun
imbas yang dirasakan oleh pelaku usaha Penerbitan Buku seperti menurunnya
pendapatan dan terganggunya kegiatan usaha dari pelaku usaha penerbitan Buku
tersebut.
Dampak Penjualan Buku Selama
COVID 19
Bagi
Pelaku usaha bidang Penerbitan Buku selama masa covid 19 merasakan dampak yang
luar biasa yaitu :
a)
Jaringan toko buku tutup Maret - Mei 2020
b)
Pengunjung buku kawatir akan covid
c)
Penurunan omset toko buku 60-90%
d)
Pelaku usaha penerbit buku mengurangi dstribusi
buku baru ke toko buku
e)
Beberapa penerbit bankrut selama pandemi
ini , sehingga tidak terbit lagi
f)
Buku direc seliing tidak bisa ketemu langsung
g)
Anggaran pembelian buku masa pandemi dialihkan
pada protokol kesehatan
Gambar ini menunjukan toko buku tanpa ada pengunjung di bulan maret - mei 20
Selama pandemic Covid 19 langkah yang dilakukan dalam penerbitan buku supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai
hasil maka penjualan buku yang maksimal maka harus dengan menggunakan strategi pemasaran. Strategi pemasaran
penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . hal ini dapat
dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di
terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku.
Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup
banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak,
buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku
Teks , dll ).Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan
melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan
. Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa
kegiatan bisnis .
Secara umum strategi
pemasaran di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1.
Faktor
Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2.
Faktor
Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Demikian
juga dalam usaha Penerbitan Buku dipengaruhi
kedua faktor tersebut yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini
dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku,
dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari
15.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori (dapat di
kunjungi ke website kami : www.andipublisher.com ).
Strategi pemasaran buku Saat
masa Covid 19
Pada
masa covid 19 ini strategi pemasaran buku menjadi dua yaitu :
A.
Strategi
Pemasaran Digital Marketing /Buku
Serangan Udara (On Line )
1.
Pentingnya
Transformasi Digital
Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low
Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim
sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan,
perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama
sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal,
mulai dari tempat bekerja, Cara belajar – mengajar , kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial.
Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan
transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .
Manfaat
Digital Marketing antara lain
a)
Biaya relative terjankau dan murah
b)
Daya jangkauan sangat luas dan mudah menentukan target pemasaran buku
c)
Komunikasi dengan konsumen lebih mudah dan
cepat
d)
Lebih cepat popluler serta sangat
membantu meningkatkan penjualan
e)
Mudah dievaluasi serta dikembangkan secara
terus menerus kearah yang lebih baik
Saat ini lebih
mudah dan ngetren didunia maya strategi pemasaran lewat online dengan website
atau media sosial lainnya . Kalau sudah memeiliki bu yang dipasarkan dengan
kategori yang banyak maka website merupakan markas besar dalam penjualan buku
tersebut. Dengan website akan mudah merencanakan promosi penjualan buku, akan
banyak kita isi produk , harga layananm testimoni dan lain sebagainya .
Untuk penjualan
buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya
kita dapat :
a)
Menyebarkan informasi produk secara masif
kepada target pasar potensial
b)
Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan
konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
c)
Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi
pasar lagi lesu
d)
Menaikan penjualan dan profit
e)
Membandingkan dan keunggulan produk
dibandingkan dengan pesaing
f)
Membentuk citra produk dibenak mata konsumen
sesuai dengan yang diinginkan
g)
Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli
, menjadikan tertarik beli ) ,
persepsi dan pendapat konsumen.
Media
Online yang dapat dilakukan untuk promosi dan penjualan buku melalui telepon, WA,
SMS, Email, Telegram, FB, Instragram, youtube dan lain-lain.
Saat
ini Team pemasaran On line penerbit ANDI Offset mempunyai 20 staf tenaga
pemasaran khusus menjangkau lewat dunia maya / on line . Penerbit ANDI juga
memasarkan buku lewat marketplace yang telah di tunjuk oleh Kemendikbut R.I
melalui blanja.con, blibli.com dengan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah
(SIPLah) guna mendukung pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sekolah melalui
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler. "Inovasi dan
elektronifikasi sektor PBJ merupakan suatu keniscayaan. Hal ini juga sesuai
dengan amanat dan kebijakan pemerintah untuk penguatan tata kelola keuangan
pendidikan melalui Perpres PBJ Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018,"
2.
Pemasaran
Buku Lewat Komunitas
Melalui komunitas dan relasi yang dibangun naka dapat digunakan. sarana
promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas dan relasi akan lebih efektive dan efisien sehingga
tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan.
Kuncinya harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat
menjaga integritas pribadi kita.
Penerbit
ANDI juga terus mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan
mengadakan webinar lewat link Zoom ,
Live Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik.
B.
Strategi
pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar
buku , harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar
yang potensi pasarnya sangat baik. Penerbit Andi telah mempunyai 42 cabang di
kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor
cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan
berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1.
Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin
percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia.
Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka perlu pemetaan jenis toko buku agar tiap
jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda
Toko
buku ini dipetakan menjadi tiga jenis yaitu
1)
Toko
Buku Modern: Toko Modern ini mempunyai
sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan
dengan sistem centralisasi dan sebagainya. Contoh toko buku modern yaitu
Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store.
Strategi
Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan ,
antara lain sebagai berikut:
a.
Menguasai display buku supaya tampilan buku
dapat terlihat dan menonjol. Dengan strategi ini membuat kecedrungan orang melihat dan membaca buku
tersebut
b.
Mengadakan promosi buku dengan memasang neon
box dan disfener ataupun dengan bermacam model promo yang ada
ditoko. Biasanya pakai song yang diumumkan di toko buku tersebut.
c.
Mengadakan bedah buku terutama buku baru
dengan talkshow buku dengan diskon buku pada periode tertentu
d.
Memgadakan momen tematik , misalnya
program buan Ramadhan, tahun ajaran baru, dsb
e.
Proaktif komunikasi dengan pihak internal took
ttg buku modern tersebut,
f.
Perhatikan stok buku
2)
Toko
Buku Semi Modern : biasanya masih
dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per took
3)
Toko
Buku Tradisional: . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya
masih manual .
Dengan
saluran toko buku tersebut di atas masih
dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual /
konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
2. Directselling / kunjungan langsung
Pemasaran
buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku
yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini
kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
a.
Buku
Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK).
b.
Buku
Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
c.
Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dalam hal ini langkah-langkah yang dilakukan Penerbit
Andi sebagai berikut :
a)
Menempatkan selles, dengan memberikan
target mapping di areanya masing-masing, terutama dengan kunjungan langsung kepada
setiap sekolah
b)
Kujungan langsung ke kampus atau PTN/S
c)
Kunjungan ke perpustkaan daerah dengan
isnstansi-instansi yang ada perpustakaannya
Dengan demikian terbangun hubungan baik dengan harapan penjualan buku lebih
meningkat.
3. Melakukan Event –
Event
Aktive dalam melakukan event – event seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.
Beberapa jebolan penulis pemula kelas menulis Omjay (Aam dan teman2) di bawah binaan Prof. Ekoji yang sudah lolos ke penerbit Andi, apakah pemasaran bukunya nanti akan display ke gramedia atau toko2 besar lainnya ?
CSR dalam
penerbit buku
Program CSR ada di penerbit andi,
bisa diperoleh dengan mengajukan proposal yang menjangkau hingga daerah-daerah
yang mungkin sulit terjangkau. Pada
dasarnya CSR ini juga akan menguntungkan perusahaan karena bentuknya memang
sedekah dan, harta atau kekayaan pasti
tidak akan berkurang dengan sedekah bahkan CSR ini ternyata tidak cuma untuk kalangan
perusahaan termasuk untuk pribadi juga ada
Ebook
dimasa Covid 19
Dengan adanya buku dalam bentuk
ebook maka penerbit andi telah
menerbitkan buku dalam bentuk ebook ada rogram
e book pustaka plus yang terdiri dari elibrary yang didalamnya ada paket tertentu namun
karena masa Covid 19 ini penerbit memang menggunakan
a)
Paket
: 11 .000.0000 dengan 600 judul buku ebook sewa pertahun
b)
Paket
: 16.500000 dengan 1000 judul bukuebook sewa pertahun
Dan dalam jumlah e booknya disesuaikan
dengan jumlah guru dan siswa yang ada
disekolah tersebut, Namun walaupun
demikian Penerbit andi sudah dalam
kategori mayor sangat mementingkan dan memiliki idealis dalam
tata cara penerbitan buku. diantaranya ada prosedur dan strukturnya
Tips Penerbitan buku bidang pendidikan
Penulis pemula yang menulis buku pendidikan agar buku bagus dan banyak peminatnya.
1.
Harus
menguasai bahan yang akan ditulis
2.
Bahannya
diminati dengan kuat
3.
Bahan
disesuaikan dengan kebutuhan misal
kebutuhan ikulum saat ini
4.
Disesuaikan
dengan trend kebijakan yang berlangsung misal
ke depan ada kebijakan baru tentang pendididkan misal tentang asassment
maka sesuaikan
5.
.Jangan
minder atau ragu untuk terus mencoba
untuk menulis sebagai pemula sebab penulis profesional pun dahulunya adalah
penulis pemula juga
Penulis VS
Penerbit
Penulis
dengan Penerbit memiliki kedudukan setara; secara umum Penulis memandang
Penerbit bertindak sebagai intermediary karya-karya yang akan disampaikan
kepada masyarakat, sedangkan Penerbit memandang Penulis sebagai aset penting
perusahaan yang menyebabkan proses penerbitan tetap berlangsung. Silahkan
dibaca informasi penting ini buat anda yang ingin menerbitkan bukunya di https://literasikangagus.blogspot.com/2020/05/prosedur-penulisan-buku.html
Promosi Pemasaran buku:
Pemasaran buku juga bisa melalui : Launcing
,Bazar.Obral,Pameran ,obral sesuai hal dengan buku yang akan dipasarkan . Bahkan
launching dengan bedah buku juga bisa dilakukan biasanya buku baru terbit dengan syarat :
a)
Melakukan
pendekatan dengan toko/tempat launcing
b)
Mengatur
jadwal
c)
Mengundang
komunitas baik penerbit maupun penulis,
d)
Menggunakan
promo,
e)
Memberi
target penjualan buku ,
f)
Penerbit
memberi promosi
g)
Took/
membeli sisa buku ,
Buku yang masih trend di pasaran saat covid 19 adalah
- 1.
Buku
tentang masakan dan tata cara masak
- 2.
Buku
buku Anak untuk paud dan TK
- 3. Buku tanaman
Oke, komentator pertama. Saya cuma menyoroti penulisan angka, terutama terkait nilai uang.
ReplyDeleteSemestinya menulis angka rupiah itu Rp11.000.000,00 dan Rp16.500.000,00.
Yang lain, sudah oke.
Siyap di lerbsiki mas rzky ..maklum pengen cot slesai jjd ga baca lg
DeleteKeren sdh ada intronya
ReplyDeleteMasih hrs byk bljr..mksh kunjungannya
DeleteKreeen. Cuma ke ganggu sama tabel. Selebihnya toop
ReplyDeleteMksh kunjungan dan kritiknya
ReplyDeleteMantap, resume cukup lengkap
ReplyDelete