Kangen : Sebuah Refleksi makhluk terhadap RabbNya
Kangen itu merupakan sebuah penantian akan hadirnya sesuatu , Kangen manusia terhadap terhadap sesama terkadang mengharapkan sesuatu contoh seorang anak kangen terhadap ibu karena membayangkan makanannya .
Ternyata Allah samgat memiliki sifat kangen terhadap makhluknya namun kangennya Allah terhadap makhluknya sangat tulus karena kangennya disebabkan Allah ingin memberikan sesuatu terhadap makhluknya . Kangennya Allah tidak pernah diungkit dan tanpa perhitungan .
- Allah kangenterhadap pendosa karena Allah ingin mengampuni dosa nya
- Allah kangen terhadap amal hambanya karena Allah ingin memberikan nikmat yang banyak
- Allah kangen terhadap hambanya untuk beridoa karena Allah ingin mengabulkan nya
- Allah kangennya untuk makhluk sedangkan kangen manusia untuk dirinya sendiri
Memperlakukan Allah seperti makhluk karena Allah justru sangat kangen untuk hambanya bisa bahagia dan merasakan nikmat yang disediakannya . Allah kangen hambanya untuk menunjukan keimanan kepadanya melalui 2 tahapan
1. Berharap akan surganya yang sangat luas dan penuh kenikmatan
2. Takut akan neraka yang siksaannya sangat berat dan mengerikan
Namun demikian surga dan neraka adalah masalah keadilan Allah , Dalam masalah siapa yang berhak memasukinya maka Allah dengan sangat adil akan memilih makhluknya uang sudah berbuat sesuai dengan ketentuaNya
Allah menunjukan kangen dengan penuh kebahagiaan, senyuman dan kecintaannya terhadap hambanya yang selalu menunjukan kedekatan terhadapNya
Allah paling ideal dalam menunjukan kangennya terhadap makhluknya . Setiap sepertiga malam Allah selalu manggil terhadap hambanya( penggunaan kata hambanya ini menunjukan betapa sayang dan baiknya Allah terhadap makhluknya ) untuk melakukan ibadah walaupun sifatnya tidak wajib memenuhi panggilannya namun akan hilang berbagai kebaikanNya
Manusia ketika bersikap sabar atas suatu masalah karena manusia tidak sanggup melakukan apapun tapi Allah sabar menanti makhluknya karena kangen ingin melakukan sesuatu terhadap makhlukNya bukan karena tidak bisa melakukan apapun bahkan kita tahu bahwa Allah maha gagah, maha berkuasa .
Memperlakukan Allah sebagai sosok yang maha kangen terhadap makhluknya sebaiknya dikemas dengan olesan : pola pikir yang benar
1. Membangun persepsi dengan wawasan yang benar
2. Membangun persepsi yang benar dengan dalam beraqidah
Allah selalu kangen terhadap makluknya setiap saat sedangkan makhluknya terkadang sangat perhitungan untung dan rugi. Oleh karena itu tanya pada hati kita (istafti qolnik) , mintalah untuk selalu dikangeni Allah dengan mengungkapkannya melalui doa dan harap
Comments
Post a Comment